Ulat Gerayak/ Cacing Tentara FAW
Cacing tentara, terutama cacing tentara musim gugur (Spodoptera frugiperda), bisa menjadi hama yang signifikan untuk peternakan jagung (jagung). Mereka dikenal karena perilaku makan mereka yang rakus dan dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada tanaman. Inilah yang harus Anda ketahui tentang cacing tentara di pertanian jagung:
🔸 Cacing tentara memakan daun jagung, sutra, dan biji-bijian. Pemberian makan mereka akan selalu menyebabkan penurunan hasil, kualitas tanaman yang buruk, dan bahkan gagal panen jika infestasi parah.
🔸Culat tentara dewasa adalah ngengat, sedangkan larva (ulat) adalah tahap yang menyebabkan kerusakan. Larva bisa berwarna hijau, cokelat, atau bergaris-garis, dan mereka sering bergerak dalam kelompok, itulah sebabnya mereka disebut "corm tentara." "
Inilah siklus kehidupan: Cacing tentara musim gugur melewati empat tahap kehidupan: telur, larva (ulat), pupa, dan ngengat dewasa. Larva adalah tahap yang merusak dan dapat bergerak dalam jumlah besar melintasi medan, menyerupai pasukan berbaris.
Berikut adalah Strategi Manajemen yang efektif:
Manajemen yang efektif mencakup kombinasi strategi:
1. Pemantauan: Pramuka lapangan Anda secara teratur untuk mendeteksi serangan awal.
2. Kontrol biologis: Memperkenalkan predator alami atau parasit. Ini adalah musuh alami yang dapat Anda perkenalkan: tawon trikogramma, laba-laba, kumbang predator, burung, nematoda yang bermanfaat, seperti Steinernema dan Heterorhabditis, dapat parasit larva cacing tentara di tanah.
3. Kontrol Kimia: Menggunakan insekisida, misalnya, bifentrin, cypermethrin, imidacloprid, methomil dll, lakukan ini dengan bijaksana untuk menghindari perkembangan resistensi.
4. Praktik Kebudayaan: Rotasi tanaman, menghilangkan sisa tanaman, dan menanam varietas jagung yang tahan hama.
5. Pencegahan: Langkah-langkah pencegahan termasuk menggunakan perangkap feromon untuk deteksi dini, menerapkan perawatan insekisida pencegahan, mempromosikan praktik yang mendukung musuh alami cacing tentara.
Manajemen yang tepat membutuhkan intervensi tepat waktu dan pendekatan komprehensif yang menggabungkan berbagai metode kontrol untuk meminimalkan dampak pada tanaman jagung Anda.