Tata Cara Pengolahan Lahan Tanaman Cabai

 Pengolahan lahan cabe dengan benar dan tepat???



pengolahan lahan cabe adlah langkah penting dalam menanam cabe dan ini juga salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya cabe.


1. pemilihan lokasi lahan.

pilih loasi lahan dengan sinar matahari dengan rentang waktu 6/8 jam perharinya, memiliki drainase yang bagus untuk menghindari genangan air yang bisa memicu terjadinya penyakit, hindari lahan yang sudah habis tanam tanaman ( tomat terong atau kentang ),karena tanaman tersebut mempunyai kesamaan dalam penyakit dan hama.

2. pembersihan lahan.

Bersihkan lahan dari rumput, gulma dan sisa2 tanaman yang sudah selesai dipanen,bersihkan batu2 besar atau benda2 lainya yang dapat menggangu akar dalam berkembang.

3. pengemburan tanah.

Pegemburan tanah dilakukan dengan cara dicangkul atau dibajak dengan kedalaman 20-30 cm, dengan tanah yang gembur akan memudahkan akar dalam berkembang dan menyerap nutrisi pada tanah dan pupuk.

4. pembuatan bedengan.

Bedengan dibuat dengan lebar 1 - 1.2M dengan ketinggian 20-30cm, atur jarak antra bedengan dengan jarak 40-50cm untuk mempermudah perawatan dan drainase dengan baik, dan penjang bedengan menyesuaikan lahan yang ada.

5. pengapuran ( jika diperlukan )

pH tanah yang terlalu asam ( 5.5 ) dapat dinaikan dengan cara melakukan pemberian kapur pertanian ( dolomit ), agar pH tanah naik atau netral diangka ( 6-7 ), dosis pengapuran juga menyesuaikan keadaan tanah disetiap lahan.

6. pemupukan dasar.

Pemberian pupuk dasar berupa pupuk kandang atau kompos yang sudah jadi atau matang sebanyak 20-30 ton perhektar lahan, dan tambahan pupuk kimia berupa pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 200-300kg perhektar lahan,campurkan pupuk dengan merata ditanah bedengan agar hasil maksimal.

7. pengendalian hama dan penyakit.

Sebelum melakukan penanam cabai lakukan lah dahulu pengendalian hama dan penyakit agar mengurangi atau menghilangkan dengan diberikan PESTISIDA ( ALAMI/KIMIA) ATAU FUNGISIDA bila diperlukan dan pastikan lahan bebas dari nematoda dan patogen tanah lainya.

8. pengairan

Pastikan sistem pengairan lancar dan buat drainase disekitar bedengan dengan bagus dan baik agar tidak terjadi genangan air, dengan melakukan penyiraman teratur dan rutin pada saat awal masa pertumbuhan taman dapat memaksimalkan hasil panen nantinya.

9. penutupan mulsa.

Jia diperlukan penutupan mulsa gunakan mulsa platik hitam perak untuk menutupi bedengan agar membantu untuk mengendalikan gulma menjaga kelembapan tanah dan suhu tanah terjaga.

10. persiapan lubang tanam.

Buat lah lubang tanam pada jarak 50-60cm antar lubang dalam barisan dan 60-70cm antar barisan dengan kedalama lubang 5-7cm,

Setelah pengolahan lahan selasai bibit cabai telah siap untuk ditanam, pastikan perawatan rutin dan teratur agar mendaptkan hasil yang maksimal.