VITAMIN

 

Meskipun tanaman utama menyerap unsur hara makro dan mikro sebagai nutrisi, beberapa vitamin juga berperan dalam mendukung pertumbuhan, ketahanan, dan produksi tanaman hortikultura. Berikut adalah beberapa vitamin penting bagi tanaman:

🔹 1. Vitamin B1 (Tiamin) – Pemacu Pertumbuhan Akar

✅ Meningkatkan pertumbuhan akar dan membantu tanaman lebih cepat beradaptasi setelah ditanam.

✅ Berperan dalam transportasi energi dalam metabolisme tanaman.

✅ Umumnya digunakan pada fase pembibitan dan pemindahan tanaman untuk mengurangi stres.

📌 Sumber alami: Mikoriza, ekstrak ragi, atau formulasi vitamin B1 pada pupuk cair.

🔹 2. Vitamin B2 (Riboflavin) – Meningkatkan Ketahanan Tanaman

✅ Berperan dalam proses fotosintesis dan produksi energi.

✅ Membantu tanaman melawan stres lingkungan seperti kekeringan dan serangan patogen.

📌 Sumber alami: Kompos, bahan organik terurai, dan mikroorganisme tanah.

🔹 3. Vitamin B3 (Niasin) – Meningkatkan Metabolisme

✅ Membantu dalam proses respirasi dan produksi enzim yang mendukung pertumbuhan tanaman.

✅ Berperan dalam reduksi stres oksidatif akibat kondisi lingkungan ekstrem.

📌 Sumber alami: Dekomposisi bahan organik dan aktivitas mikroba tanah.

🔹 4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat) – Mendukung Pembentukan Hormon Tanaman

✅ Penting untuk sintesis hormon pertumbuhan, seperti auksin.

✅ Membantu dalam sintesis asam lemak dan protein yang penting untuk perkembangan tanaman.

📌 Sumber alami: Mikroba tanah, kompos, dan ekstrak ganggang laut.

🔹 5. Vitamin B7 (Biotin) – Meningkatkan Produksi Buah dan Bunga

✅ Mempercepat pembentukan bunga dan buah dalam tanaman hortikultura.

✅ Berperan dalam sintesis asam amino dan enzim yang penting untuk perkembangan tanaman.

📌 Sumber alami: Pupuk organik, ekstrak alga, dan residu mikroba tanah.

🔹 6. Vitamin C (Asam Askorbat) – Antioksidan dan Perlindungan dari Stres Lingkungan

✅ Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tanaman dari radikal bebas.

✅ Membantu dalam ketahanan terhadap penyakit dan mempercepat pemulihan tanaman setelah stres.

✅ Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan sinar UV tinggi.

📌 Sumber alami: Dekomposisi bahan organik dan metabolisme tanaman itu sendiri.

🔹 7. Vitamin E (Tokoferol) – Perlindungan terhadap Oksidasi Sel

✅ Melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

✅ Berperan dalam menjaga kesegaran jaringan tanaman, terutama pada sayuran dan buah-buahan.

📌 Sumber alami: Tanaman hijau, minyak tumbuhan, dan mikroba tanah.

🔹 8. Vitamin K – Mendukung Fotosintesis dan Transportasi Nutrisi

✅ Meningkatkan efisiensi fotosintesis dan transportasi elektron dalam kloroplas.

✅ Membantu dalam transportasi nutrisi dan metabolisme nitrogen dalam tanaman.

📌 Sumber alami: Mikroba tanah dan residu bahan organik.

🔹 9. Vitamin D – Meningkatkan Penyerapan Kalsium

✅ Berperan dalam penyerapan dan metabolisme kalsium, penting untuk pembentukan dinding sel.

✅ Tidak diproduksi langsung oleh tanaman, tetapi dapat diperoleh melalui interaksi dengan mikroba tanah.

📌 Sumber alami: Paparan sinar matahari yang meningkatkan aktivitas mikroba tanah.

✅ Vitamin mendukung metabolisme tanaman, meningkatkan ketahanan, dan memaksimalkan produksi hortikultura.

✅ Vitamin B1, B2, B3, B5, C, dan E sangat penting untuk pertumbuhan, pembungaan, dan ketahanan tanaman.

✅ Vitamin bisa diperoleh dari pupuk organik, mikroba tanah, dan kompos alami.