Manfaat PGPR
PGPR
Bakteri Menguntungkan Yang Membantu Pertumbuhan Tanaman
PGPR adalah singkatan dari Plant Growth Promoting Rhizobakteri kelompok bakteri menguntungkan yang mengkolonisasi rizosfir (lapisan tanah tipis antara 1-2 mm di sekitar zona perakaran). Aktivitas PGPR berpengaruh secara positif bagi pertumbuhan tanaman, baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Pengaruh PGPR secara langsung adalah menyediakan dan memobilisasi penyerapan berbagai unsur hara dalam tanah. Selain itu juga berperan dalam sintesis dan pengontrolan konsentrasi berbagai hormon pemacu pertumbuhan tanaman. Secara tidak langsung, PGPR berperan melindungi tanaman dengan cara menghambat aktivitas pathogen. Selain itu juga dapat memperbaiki struktur tanah serta mengikat logam berat yang terdapat di dalam tanah (Munees & Mulugeta, 2014).
Bakteri ini memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan memberi keuntungan pada proses fisiologi tanaman. Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu mampu memacu pertumbuhan dan fisiologis akar serta mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. Fungsi lainnya yaitu sebagai tambahan bagi kompos dan mempercepat proses pengomposan.
Cara membuat PGPR :
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan biang PGPR yang dibuat dari akar bambo, akar putri malu, akar rumput gajah atau akar sereh sekitar 250 gram dan direndam dalam 1 liter air selama 3-6 malam. Rendaman akar disaring lalu disisihkan.
Kemudian rebus 1 kg gula pasir, 0,5 kg terasi, 0,5 kg dedak, 1 sdm kapur sirih dan 20 liter air sampai mendidih, biarkan mendidih selama 20 menit dengan api kecil, kemudian didinginkan sampai pada suhu ruang (25°C). Larutan ini merupakan makanan biang PGPR.
Setelah dingin, air rebusan disaring kemudian dicampur dengan biang PGPR kemudian difermentasikan di dalam jerigen/tong yang ditutup rapat.Fermentasi dilakukan selama 15 sampai 21 hari.
Setelah itu PGPR sudah jadi. Tanda PGPR sudah jadi adalah munculnya busa kental berwarna putih kekuningan di atas larutan PGPR yang difermentasikan dengan bau amoniak yang menyengat.
Munees, A. and Mulugeta, K. 2014. Mechanism and applications of plant growth promoting
rhizobacteria. Journal of King Saud University-Science 26 (1): 1-20