Pengairan Padi Rekomendasi Kami
Anda harus memeriksa tanaman padi Anda terutama di tahap berbunga
Memastikan pengelolaan air yang tepat selama tahap berbunga padi sangat penting untuk hasil optimal dan kualitas biji-bijian. Berikut beberapa wawasan tambahan:
1. Kepensitifan terhadap Stres Air:
Periode Kritis: Tahap berbunga adalah ketika tanaman padi paling sensitif terhadap kekurangan air. Bahkan periode kekeringan yang singkat dapat menyebabkan pengurangan hasil yang signifikan.
2. Kedalaman Air yang direkomendasikan:
Kedalaman Optimal: Menjaga kedalaman air 5-7 cm (sekitar 2-3 inci) di sawah selama berbunga membantu mencegah stres kelembaban dan mendukung perkembangan biji-bijian yang tepat.
Konsistensi: Sangat penting untuk menjaga tingkat air ini konsisten untuk menghindari perubahan yang dapat menekan tanaman.
3. Pemeliharaan Lapangan:
Pemeliharaan Dike dan Kanal: Secara teratur memeriksa dan memperbaiki tanggul dan saluran irigasi untuk mencegah kebocoran dan memastikan pengiriman air yang efisien.
Kontrol Gulma: Menjaga ladang bebas dari gulma mengurangi persaingan untuk air dan nutrisi, mempromosikan tanaman padi yang lebih sehat.
4. Praktik Irigasi Alternatif:
Pembasahan dan Pengeringan Alternatif (AWD): Teknik penghematan air ini melibatkan pengeringan secara berkala dan banjir kembali lapangan. Namun, selama tahap berbunga, banjir terus-menerus dianjurkan untuk mencegah stres air.
Dengan mematuhi praktik-praktik ini, Anda dapat meningkatkan ketahanan tanaman padi Anda selama tahap berbunga, yang mengarah pada peningkatan hasil dan kualitas biji-bijian.