Tren Menanam Cabai Dengan Posisi Pot Terbalik



Menanam pohon cabai secara terbalik di pot botol bekas adalah teknik kreatif yang menghemat ruang dan dapat dilakukan di rumah. Berikut langkah-langkahnya:  


Bahan yang Dibutuhkan  

- Botol plastik bekas (ukuran 1,5 liter atau lebih besar)  

- Bibit atau tanaman cabai kecil (tinggi sekitar 10–15 cm)  

- Tanah subur yang gembur  

- Pupuk organik (kompos atau pupuk kandang)  

- Kain atau spons untuk menyerap air  

- Tali atau kawat untuk menggantung  

- Pisau atau gunting  


Langkah-langkah  


1. Menyiapkan Botol  

   - Potong bagian bawah botol untuk menjadi tempat memasukkan tanah.  

   - Lubangi sisi botol untuk ventilasi air agar tidak terlalu lembab.  

   - Buat lubang kecil di tutup botol, cukup untuk batang cabai keluar tetapi tetap menahan tanah agar tidak jatuh.  


2. Menyiapkan Tanaman Cabai  

   - Pilih bibit cabai yang sudah memiliki akar kuat.  

   - Jika menggunakan bibit dari benih, tunggu hingga tanaman setinggi 10–15 cm sebelum dipindahkan.  


3. Menanam Secara Terbalik  

   - Masukkan akar tanaman cabai dari bagian bawah botol hingga keluar melalui lubang di tutup.  

   - Letakkan kain atau spons di sekitar batang untuk mencegah tanah keluar.  

   - Isi botol dengan campuran tanah dan pupuk secara perlahan.  


4. Menggantung Pot  

   - Pasang tali atau kawat di bagian atas botol (bekas bagian bawah yang dipotong).  

   - Gantung di tempat yang terkena sinar matahari minimal 6 jam sehari.  


5. Perawatan  

   - Siram dari atas (bagian botol yang terbuka) setiap pagi atau sore.  

   - Tambahkan pupuk organik setiap 2 minggu agar tanaman tumbuh subur.  

   - Periksa apakah ada hama atau daun yang menguning, pangkas jika diperlukan.  


Metode ini membuat tanaman cabai lebih tahan terhadap hama tanah, menghemat ruang, dan tetap tumbuh dengan baik. Selamat mencoba!