Jamur Trichoderma

 


Jamur Trichoderma 


1. Ambil tanah di sekitar perakaran bambu, atau bisa juga menggunakan tanah di perakaran serai.

2. Masukkan tanah tersebut kedalam wadah gelap

3. Siapkan nasi sisa/ nasi basi kemudian hancurkan hingga cukup halus, lalu letakkan diatas kain/ tissue.

4. Masukkan nasi diatas tanah yang sudah disiapkan di dalam wadah

5. Tutup nasi menggunakan daun bambu

6. Kemudian wadah ditutup dengan rapat, usahakan jangan sampai tembus cahaya dan simpan di tempat teduh dan gelap.

7. Setelah 5–7 hari jamur sudah siap dipanen.

8. Jamur Trichoderma memiliki ciri berwarna hijau, jamur ini bisa digunakan sebagai biang untuk diperbanyak


Cara memperbanyak jamur Trichoderma.

1. Siapkan nasi basi yang sudah lembut/ halus sebagai media

2. Masukkan kedalam wadah plastik

3. Masukkan jamur Trichoderma diatas media

4. Tutup wadah dengan rapat dan diamkan selama 5-7 hari di tempat teduh

5. Setelah itu jamur Trichoderma akan tumbuh banyak dan siap untuk digunakan


Cara mengolah dan mengaplikasikan jamur Trichoderma. 

1. Masukkan jamur Trichoderma beserta nasinya secukupnya kedalam wadah/ botol

2. Tambahkan 1 liter air cucian beras

3. Tambahkan molase/ gula merah sebagai makanan jamur/ bakteri

4. Tutup rapat wadah/ botol, berikan lubang udara kecil pada tutup agar gas hasil fermentasi bisa keluar, diamkan selama 7 hari di tempat teduh

5. Setelah 7 hari hasil fermentasi akan menjadi POC sekaligus fungisida alami

6. Aplikasikan pada tanaman dengan cara dikocor/ disemprot, dosis yang digunakan yaitu 100 ml dilarutkan dalam 1 liter air.


Semoga bermanfaat 

Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia